Senin, 13 September 2010

belum nemu judul

Motivasi sedang malas untuk diajak berjalan..dia memilih untuk singgah di sebuah peristirahatan..
Sepertinya sebuah buku yang masih tersimpan rapi bahkan masih terbungkus plastik (dan masih ada label harganya...hehe....) siap untuk diserap ilmunya..ilmu yg bisa mengajak si motivasi terbujuk untuk berjalan kembali walaupun mungkin perlahan, yang penting bergerak..

Buku sudah ditenteng kemana mana, tapi masih rapi dalam bungkus plastiknya. Dan sepertinya dia tidak perlu dibuka dari segelnya saat ini karna baru saja membaca sebuah note dari salah seorang pembimbing ('pembimbing' dlm arti sebenarnya, pembimbing skripsi...haha..).

Note yang cukup simpel tapi mengena..

"Kadang dalam hidup kita tidak merasa, bahwa atas kehendakNya, satu kejadian kecil mungkin saja mengubah hidup kita menjadi jauh lebih sulit dari hidup yang kita jalani saat ini. Tanpa kesadaran, kadang kita lupa mensyukuri ‘hidup-kini’ kita. Seolah semua biasa saja, seakan tak ada yang istimewa. Padahal, jika kita hitung satu per satu, semuanya jadi istimewa. Detik ini kita masih bisa tertawa, masih bisa menangis, masih bisa berdiri, masih bisa berjalan, masih bisa bernafas, masih bisa berbicara, masih bisa tidur, dll, dsb, dst… Alhamdulillah…
Jadi saat ini, detik ini, menit ini, jam ini, hari ini … adalah saat yang terbaik dalam hidup kita. Selalu ada kemungkinan, satu kejadian kecil saja, within a snap, bisa membuat hidup kita berbalik. Meskipun bagi kita yang meyakini, akan ada hikmah di balik setiap kesulitan. Jadi, sudahkah kita mensyukuri hidup kita hari ini?

The day after yesterday is the best time for us. That day is called “TODAY.” Let’s be grateful. Let’s cherish our ‘today’! " (ZB, Brisbane, 15/03/10)

Ada sebuah percikan neutron di otak untuk segera memerintahkan sang motivasi bergerak..minimal dimulai dari posting tulisan ini...=p
Menulis memang membangkitkan sesuatu yg terpendam, ingin dikeluarkan, tp kadang karna kemalasan, kesempitan waktu jadi hanya menguap begitu saja tidak berbekas, tak meninggalkan goresan..

Recently, berpikir kembali ttg keinginan menjadi sesuatu yg menarik juga...
dalam sebuah status di FB bbrp hari yg lalu: "Ya Allah, keinginan saya cuma satu: tolong kabulkan SEMUA doa dan permohonan saya..."
hahahhahahaha....dudul! kamuflase doa....bisa disebut demikian, tapi Allah tentu saja tidak bisa tertipu oleh hambaNya yang dudul satu ini..

Kadang apa yang kita terima saat ini bukanlah apa yg kita inginkan...karna -setelah kita merenung dan mengkilas balik- ternyata yang kita terima saat ini adalah apa yang kita BUTUHKAN. Sering kita berprasangka kepada sang Penerima Doa, bahwa Ia tidak mendengarkan doa kita...tapi justru dengan tidak diterimanya apa yang kita inginkan dan kita menerima yang lain, saat itulah Ia menunjukkan kasih sayangNya dengan memberikan apa yang kita butuhkan...wallahu'alam...

3 komentar:

  1. Wah meha seperti bukan meha ... gegegege =P

    BalasHapus
  2. foto profilnya lgi ngp kak?? sptinya ada yg aneh..geggege...

    BalasHapus
  3. @puput: kayaknya emang lg ada yg bajak blog ku nih put..wekwkkwkwwk

    @dita:loh, fotogenit gitu kok...apanya yg aneh non?

    BalasHapus